Guardiola tidak memasukkan nama Yaya pada daftar pemain City di Liga Champions. Padahal, yaya merupakan salah satu pemain senior di Etihad. Yaya juga bahkan menjabat sebagai wakil kapten.
Kepada Mirror, Seluk mengatakan bahwa keputusan tersebut adalah keputusan Pep dan mereka harus menghormati keputusan tersebut. Yaya merupakan yang profesional, jadi dia akan mematuhi segala kemauan pelatihnya.
Seluk juga menambahkan kalau Pep memenangi Liga Champions untuk musim ini, maka dia akan pergi ke Inggris dan Seluk sendiri akan mengatakan di televisi bahwa Pep Guardiola merupakan manajer terbaik di dunia.
"tetapi, jika City tidak dapat memenangi Liga Champions, maka saya berharap kalau Pep punya nyali untuk mengatakan jika dia telah salah karena sudah mempermalukan seorang pemain yang hebat seperti Yaya" kata Seluk.
Yaya sudah membela City sejak tahun 2010. Pemain yang berusia 33tahun tersebut selau menjadi andalan manajer City, sebelumnya yaitu Roberto Mancini dan Pep Guardiola. Tetapi kedatangan Guardiola membuat Yaya harus kehilangan posisinya. Pemain yang berasal dari Pantai Gading tersebut bahkan baru sekali bermain untuk musim ini.
Agen Situs Judi Online Terpercaya dengan memberikan keuntungan tanpa modal serta hadiah jutaan rupiah hanya disini.
0 comments:
Post a Comment