Bermain di kandang sendiri, MU telah kebobolan saat pertandingan jalan 15 menit melalui tindakan Kevin de Bruyne. Pemain muda Kelechi Iheanacho melipat-gandakan kelebihan City di menit 36. MU mengecilkan ketertinggalan karena gol Zlatan Ibrahimovic memakai blunder penjaga gawang City Claudio Bravo.
Di babak ke-2 MU memanglah dapat kuasai jalannya kompetisi, tetapi pasukan Jose Mourinho kesusahan menembus pertahanan City. MU tidak berhasil cetak gol keseimbangan hingga mesti senang kalah 1-2.
Hasil ini bikin mereka tidak berhasil ke puncak klassemen Liga Inggris. City yang memuncaki klassemen dengan poin prima dari empat pertandingan. Sedang MU ada di urutan tiga klassemen dengan sembilan poin.
Kekalahan dari City buka borok kekurangan MU di musim 2016/2017. Manajer Jose Mourinho miliki pekerjaan tempat tinggal besar supaya dapat bikin MU berjaya di musim 2016/2017.
Mourinho mesti selekasnya temukan posisi yang pas untuk pemain termahal didunia Paul Pogba. Pemuda Prancis itu belum temukan bentuk permainan terbaiknya berbarengan MU mulai sejak dibeli dari Juventus sejumlah 105 juta euro.
Pogba telah tampak tiga kali berbarengan MU selama ini. Pemain 23 th. itu senantiasa tampak penuh di tiga pertandingan awal berbarengan Setan Merah. Akhirnya, Pogba belum dapat memberi peran bermakna. Tidak ada gol ataupun assists yang diciptakan Pogba.
Bahkan juga waktu melawan City, dapat disebut Pogba adalah satu diantara pemain MU yang tampak jelek terkecuali Daley Blind, Jesse Lingard serta Henrikh Mkhitaryan. Pogba hampir tidak tampak di kompetisi itu.
Permainan Pogba di MU tak segarang saat masihlah ada di Juventus. Pogba tidak dapat melepas bebrapa sepakan jarak jauh. Dia juga kesusahan merebut bola dari penguasaan lawan. Malah bola yang dikuasai Pogba begitu gampang diambil pemain lawan. Sekian kali Pogba kalah duel dengan David Silva yang posturnya tambah lebih kecil.
Di MU, Mourinho meletakkan Pogba sebagai satu diantara gelandang jangkar pada formasi 4-2-3-1. Kelihatannya ketentuan ini begitu salah. Pogba susah tampak bagus apabila dipaksa bermain sebagai gelandang bertahan.
Pada saat masihlah bermain untuk Juventus, Pogba dapat keluarkan semua kekuatan terbaiknya lantaran di beri keleluasaan bermain di lini tengah. Dia diletakkan sebagai gelandang box to box. Pogba juga begitu kerap cetak gol serta memberi assist. Dia juga rajin menolong pertahanan. Tekel-tekel Pogba dapat memutus serangan lawan sebelumnya masuk ke pertahanan Juve.
Apabila dimainkan sangat kedalam, Pogba tidak dapat keluarkan semuanya kekuatan terbaiknya. Uji coba meletakkan Pogba sebagai jangkar pernah dikerjakan pelatih Prancis Didier Deschamps di Piala Eropa 2018. Waktu itu Pogba juga tidak sangat menonjol permainannya.
Berkaca pada buruknya kemampuan Pogba dimuka musim ini, Mourinho mungkin saja mesti selekasnya ganti formasi jadi 4-3-3 manfaat mengakomodir yang memiliki nomer punggung 6 itu. Bakal begitu rugi bila Pogba tampak bebrapa umum saja lantaran MU telah keluarkan duit begitu banyak untuk memulangkannya.
Tetapi ganti formasi juga bukanlah perkara gampang. Dengan main 4-3-3 jadi Mourinho mesti mengorbankan kapten tim Wayne Rooney. Pemain nasional Inggris itu tak dapat bermain di sayap. Sedang satu tempat sebagai penyerang tengah telah jadi punya Zlatan Ibrahimovic. Rooney juga tidak dapat dimainkan sebagai gelandang tengah.
Agen Situs Judi Online Terpercaya dengan memberikan keuntungan tanpa modal serta hadiah jutaan rupiah hanya disini.
0 comments:
Post a Comment